Kedut Perdana Tari Perut

Seorang penari Irak membimbing para penari kita menari perut. Mencoba menggabungkan belly dance dengan gerak lokal.

Senin, 28 Mei 2007

Yola Yulfiani dan Hanny Herlina tak bisa menahan senyum ketika goyangan perut mereka mendapat aplaus hangat penonton. Tubuh mereka meliuk, bergelombang, berkedut-kedut dari atas ke bawah. Gerakan itu membuat roncean koin yang disebut rapta yang menempel di pinggul mereka bergemerincing riuh.

Ini bukan pentas di De Leyla Café di kawasan Gatot Subroto, atau restoran Turki Anatolia di bilangan Kemang—dua tempat yang sering menyajikan pentas tari

...

Berita Lainnya