Tradisi Dayak dan Melayu

Senin, 28 November 2005

Empat penari pria bergerak lincah, seperti burung mengepak-ngepakkan sayapnya. Mandau di tangan mereka. Di tengah panggung, mereka meliuk-liuk, memainkan senjata khas suku Dayak itu. Di tempat yang sama, empat penari perempuan juga hanyut dalam irama, memainkan talawang (perisai). Tangan dan kaki bergerak ritmis.

Kini, para pengiring, gendang, ketimpung, saron, gambang, dan gong kecil semakin rancak. Para penari pria telah beradu mandau, dan ra

...

Berita Lainnya