Catatan untuk Gus Dur

Senin, 28 Desember 1998

Bagi saya, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bukanlah seorang moralis atau humanis, tetapi lebih tepat dikategorikan sebagai politikus. Beberapa catatan terhadap sepak-terjang Gus Dur menunjukkan hal itu. Tahun 1984, ketika pecah tragedi berdarah Tanjungpriok, komentar Gus Dur sama sekali tidak menyentuh kepentingan ratusan korban (yang tewas dan luka-luka), tetapi lebih condong kepada pembelaan terhadap ABRI (Benny Moerdani dan Try Sutrisno) s...

Berita Lainnya