Harga Diri

Senin, 19 Oktober 1998

Menunggu TEMPO terbit kembali adalah menunggu sebuah hak yang paling mendasar--yang pernah dibunuh oleh rezim yang angkuh dan naif.

Jika kita membaca Buku Putih TEMPO: Pembredelan Itu dan Mengapa Kami Menggugat--keduanya diterbitkan oleh Alumni Majalah TEMPO--di sana kita akan tahu bahwa masih ada manusia yang berani mempertahankan sebuah harga diri di tengah arogansi penguasa.

Selamat kepada wartawan-wartawan yang luar biasa. Istri dan anak-anak A

...

Berita Lainnya