Polemik yang Bermakna

Sabtu, 3 Oktober 1998

Yang tak dapat saya lupakan dari TEMPO ada dua. Pertama, liputan tentang gerakan pembaruan Islam oleh Cak Nur dan kawan-kawan yang kemudian diikuti polemik tentang gerakan itu sendiri. Kedua, polemik kebudayaan babak kedua mengenai pikiran-pikiran Sutan Takdir Alisyahbana. Kedua polemik yang nikmat itu saya baca ketika saya masih di Pesantren Kajen, Jawa Tengah. Fotokopi polemik itu masih saya simpan sampai sekarang, dan selalu saya baca ulan...

Berita Lainnya