Para mahasiswa garis keras akhirnya melaksanakan salat tarawih yang ditujukan untuk mengenang insiden Semanggi di Kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta, meskipun ulama telah mengingatkan bahwa kegiatan tarawih yang bertujuan selain mengharap ampunan Allah adalah bidah. Sebab, esensi tarawih bukan untuk orang yang telah mati.

Saya tidak akan menilai kegiatan mereka. Hanya Allah yang berhak menerima atau menolaknya. Hanya, saya ingin mengatakan,