Mahalnya Pendidikan
Minggu, 6 Juli 2003
Di zaman Sukarno, yang diutamakan dapat masuk ke perguruan tinggi adalah mereka yang encer otaknya walau dia anak seorang tukang kelapa. Di zaman putrinya berkuasa, anak tukang kelapa rasanya sangat mustahil dapat masuk ke perguruan tinggi, apalagi negeri, biarpun si anak memiliki otak sekaliber Einstein. Impian agar suatu masa nanti anaknya bisa jadi insinyur, dokter, ekonom, atau hakim akan sulit diwujudkan karena pendidikan di negeri ini a...