Dana Partai Golkar

Minggu, 9 Desember 2001

INDONESIA, rasanya aku mau menangis menyaksikan nasibmu tidak membaik dari hari kehari. Warga biasa kaya saya seakan sudah kehabisan asa. Kenapa rasa malu sampai kini benar-benar belum bisa dimiliki para birokrat dan aparat? Tokoh kelas satu kita kenapa tidak tahu etika di tengah jeritan rakyat hanya untuk sekadar mempertahankan tungku nasi. Kata-kata Akbar Tandjung, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, yang lupa menerima Rp 40 miliar, apakah tidak ...

Berita Lainnya