Untuk Goenawan dan Sapardi
Minggu, 12 Agustus 2001
TEMPO dulu dan TEMPO sekarang memang beda. Dulu kertas koran, kini kertas ”halus”, sekelas Newsweek dan Time. Dulu cermat dalam pemberitaan, sekarang kebanyakan opini dan wasangka terhadap fakta yang diberitakan dan kurang teliti. Inilah kesan pahitku membaca TEMPO Edisi 29 Juli 2001, ”Satu Republik Dua Presiden”. Analisis mentah kelihatan jelas pada tulisan hlm. 33, sekaligus kurang teliti saat menyebut tersangka Ibrahim alias AMD, p...