Tanggapan Soal Hizbut Tahrir

Minggu, 22 September 2002

SAYA ingin menanggapi tulisan Saudara Bajra yang dimuat di TEMPO Edisi 19-25 Agustus 2002 tentang Hizbut Tahrir. Di tulisan itu antara lain disebut kata ekstrem dan radikal. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999), ekstrem berarti ’paling ujung (paling tinggi, paling keras); sangat keras dan teguh; fanatik.’ Adapun radikal berarti ’secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip); perubahan yang radikal adalah perubahan yang pol, amat...

Berita Lainnya