Etika Kebebasan Bicara

Minggu, 11 Maret 2001

PADA 10 Januari 2001, sejumlah media mengutip pernyataan Ketua DPR Akbar Tandjung, yang mengatakan bahwa DPR tidak perlu meminta maaf kepada Presiden. Pernyataan itu sebagai ?balasan? atas sikap Presiden Abdurrahman Wahid yang tidak akan melakukan konsultasi dengan DPR, jika lembaga legislatif ini tidak minta maaf kepadanya. Sikap Abdurrahman itu disebabkan ia merasa tersinggung oleh pernyataan anggota A.M. Fatwa, yang menyarankan Gus Dur pergi k...

Berita Lainnya