Tanggapan Pembaca
Minggu, 17 Februari 2002
MERUJUK pada rubrik Selingan tentang obral gelar profesor, doktor, dan master (TEMPO, 3 Februari 2002), perkenankanlah saya sebagai seorang warga kampus menyatakan belasungkawa. Pertama, saya sedih karena di daerah kami pun cukup banyak pejabat eksekutif dan politisi di DPRD yang berkenan menyandang ”gelar bohong-bohongan” itu dengan pongahnya. Kedua, saya sedih karena para penyandang gelar bohong-bohongan yang nota bene para elite it...