Keberatan Mahkamah Agung

DALAM artikel laporan utama Tempo edisi 15-21 Juli 2019 yang berjudul “Angin Besar Kasus BLBI”, di halaman 66 tertulis: “Masuk pada Januari lalu ke Mahkamah Agung, menurut seorang penegak hukum di Mahkamah Agung, kasus ini mendapat perhatian khusus dari Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Tak seperti lazimnya untuk perkara lain, menurut dia, Hatta yang memilih tiga anggota majelis ini, bukan ketua kamar pidana. Menurut sumber ini, penunjukan anggota majelis dengan ketiga-tiganya merupakan hakim nonkarier di luar kebiasaan. ‘Ini aneh,’ katanya.”

Tempo

Sabtu, 20 Juli 2019

Perlu kami sampaikan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan tidak akurat sehingga bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya dengan alasan berikut ini.

1. Pemilih majelis hakim dalam perkara Syafruddin Arsyad Temenggung bukanlah Ketua Mahkamah Agung, melainkan Ketua Kamar Pidana. Hal ini sesuai dengan SK-KMA Nomor 213/KMA/SK/XII/2014 tentang Pedoman Penerapan Sistem Kamar pada Mahkamah Agung Republik Indonesia dan SK-KMA Nomor 214/KMA/SK/XII/2014

...

Berita Lainnya

Sabtu, 20 Juli 2019

Sabtu, 20 Juli 2019

Sabtu, 20 Juli 2019

Sabtu, 20 Juli 2019