Surat Pembaca
Senin, 27 Oktober 2008
Pendidikan Sastra di Sekolah Kita
TAK sekali-dua penyair Taufiq Ismail mencemaskan kemunduran pendidikan sastra di sekolah-sekolah Indonesia. Sudah berkali-kali dia menyampaikan kerisauannya. Saya memprediksi teriakan Pak Taufiq dan kawan-kawannya tidak akan ”terdengar” sampai beberapa tahun ke depan. Sepertinya, kita harus menunggu satu atau dua generasi lagi untuk bisa mendengarkan keluhan ini dan mulai mencegah kemunduran pendidikan sastr
...