Untuk Ariel Heryanto
Minggu, 27 Agustus 2000
SAYA ingin menyampaikan pendapat berkenaan dengan tulisan Anda di TEMPO, edisi 20 Agustus 2000, berjudul ”Dua Tahun Kemudian”. Lain dengan Marcos, mantan presiden Filipina, Soeharto adalah orang yang licin bagai belut, perhitungannya sangat matang. Kalau ia lari terbirit-birit selepas menyerahkan kekuasaannya kepada Habibie, seperti dilakukan Marcos, yang akan terjadi di Indonesia adalah Revolusi Prancis. Soeharto, keluarga, dan kroni-kro...