Untuk Anggota DPR/MPR
Minggu, 27 Agustus 2000
Wakil Rakyat di DPR dan MPR yang terhormat, sadarlah Anda duduk nikmat karena diangkat oleh sebagian besar pilihan rakyat, serta menerima gaji dari pajak keringat rakyat. Dulu, ketika kampanye, Anda bersuara lantang mencari dukungan rakyat. Dulu Anda datang ke masyarakat, dulu kritis pada aparat birokrat, dulu berjanji menjadi penyambung lidah rakyat.
Sekarang, lebih banyak yang pintar omong doang, dan hanya sedikit yang berkualitas. Saya ingin
...