ADA beberapa hal yang perlu saya luruskan dalam laporan utama TEMPO Edisi 8-14 Mei 2000, terutama pada bagian-bagian tulisan yang menyangkut nama baik diri saya. Pelurusan ini perlu saya lakukan karena saya merasa telah membantah tuduhan (pertanyaan) wartawan TEMPO sebelum berita itu diturunkan, tapi sayangnya bantahan saya yang dimuat dalam tulisan tersebut hampir tidak ada manfaatnya.

Misalnya, tertulis: ”. . . Saifullah Yusuf, keponakan