TNI, Polri, dan Interfet
Minggu, 13 Agustus 2000
MELIHAT penanganan TNI dan Polri terhadap kasus Ambon dan Maluku Utara yang tidak beres-beres, saya teringat setahun lalu sehabis referendum di Tim-Tim. Saat itu, sekitar 10.000 pasukan TNI/Polri yang bertugas menjaga keamanan di Tim-Tim ternyata tidak mampu, sehingga timbul tragedi kemanusiaan di sana. Ketika pasukan Interfet datang dengan jumlah pasukan hanya 6.000 personel menggantikan pasukan TNI/Polri, hanya dalam beberapa minggu mereka sudah ...