Kasus PT Saprotan

Minggu, 23 Juli 2000

MENANGGAPI tulisan tentang kasus PT Saprotan di Majalah TEMPO edisi April dan Mei 2000, saya perlu memberikan penjelasan agar tidak timbul kesalahpahaman. Pada 1989 dan 1991, saya dan kawan-kawan membeli 100 persen saham PT Saprotan melalui dua tahap, 70 persen dan 30 persen. Saat itu hingga sekarang, lembar saham belum dicetak. Kedudukan saya di perusahaan tersebut sebagai direktur utama. Saya melaksanakan ruilslag dengan Unit III Perum Perh...

Berita Lainnya