Surat dari redaksi

Liputan jalannya pemilihan umum 1992 oleh wartawan tempo.

Sabtu, 20 Juni 1992

MALAM menjelang pemungutan suara itu, tampak puluhan orang membaca surat Yasin di kantor PPP Aceh, di Banda Aceh. "Sempat juga merinding bulu romaku melihatnya," cerita Marhiansyah, wartawan TEMPO di kota itu, yang menyaksikan peristiwa tersebut. Soalnya, surat Yasin itu dibaca dengan tujuan memohon kepada Tuhan, agar Pemilu berlangsung jujur, adil, dan bersih. Keesokan harinya, Selasa pekan lalu, Marhiansyah cukup sibuk. Soalnya, selain ...

Berita Lainnya