Liputan Budiman SH dan M Baharun

Pada saat peristiwa berdarah di masjidil haram, budiman s. hartoyo dan m. baharun tengah melakukan haji. mereka meliput peristiwa tersebut.ahmed soeriawidjaya ke filipina mewawancarai nur misuari.

Sabtu, 8 Agustus 1987

SUDAH beberapa wartawan TEMPO naik haji, tapi tak semuanya dapat "berkah". Bagi seorang wartawan, salah satu "berkah" terbaik adalah menyaksikan suatu peristiwa besar. Dan itulah yang didapat oleh Budiman S. Hartoyo dan M. Baharun. Tatkala mereka berdua, secara terpisah, menunaikan ibadat haji tahun ini, peristiwa bentrok antara polisi Arab Saudi dan jemaah haji Tran yang menewaskan sekitar 400 manusia itu terjadi. Baik Budiman mau...

Berita Lainnya