Antara Lantai dan Eternit Jurnalisme
SEBUAH nasihat, mungkin cerita, boleh jadi lebih membekas daripada selarik kata cinta.
Tempo
Jumat, 8 November 2019
Syahdan, Goenawan Mohamad mengisahkan kesan-kesannya ketika menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Tempo sepanjang 1971-1993. “Pemimpin redaksi adalah pekerjaan 24 jam,” katanya. “Selain itu, sebagai pemimpin redaksi, saya tidak pernah benar-benar bisa punya teman. Tidak benar-benar punya musuh.”
Yang pertama adalah cerita tentang etos. Yang kedua tentang upaya menjaga independensi.
Goenawan menyampaikan cerita itu kepada Arif
...