Di Jakarta, Hidup Ini Cukup Ramah
Banyak pengumpul sampah di Jakarta merasa betah. Menjadikan sampah sebagai sumber hidup. Beberapa orang berhasil membeli TV dan mobil dari mengais sampah. (sd)
Sabtu, 16 Desember 1978
SAMPAH ternyata tidak dimusuhi semua manusia. Ia memiliki nilai sosial yang tinggi di mata para pemburu sampah, sebagai sumber hidup. Sebab dari berbagai sisa yang dilemparkan oleh wargakota dari rumah masing-masing, ternyata masih ada yang bisa dijualbelikan kembali. Radjak, 50 tahun, asal Kuningan, sudah setahun ini hidup dari sampah ibukota. Ia memasuki Jakarta tahun 1951, digaet oleh seorang pemborong, untuk...