Pak Tarmiji Menemui Menteri

Tarmiji, warga samarinda terancam kena gusur, tidak pengantar dari idham cholid, ketua dpr/mpr, ia menemui mendagri, kapolri, jaksa agung, menkeh, ketua ma & mensekneg. akhirnya kena gusur tanpa ganti rugi. (sd)

Sabtu, 18 Februari 1978

BERNAMA Tarmiji. Tidak sempat makan sekolahan - dan barangkali itu sebabnya ia jadi lugu dan nekad. Dengan pertolongan seorang kawan, ditulislah sebuah surat ke pusat pemerintahan Republik Indonesia: Jakarta. Dialamatkan kepada Laksamana Sudomo. Isinya: pengaduan nasib seorang rakyat kecil yang kena gusur di sudut Kota Samaria. Tarmiji dalam keadaan sangat sedih. Ia telah membuat serangan perdata menggugat kebij...

Berita Lainnya