Di bawah percikan opec

Beberapa penjaga pompa bensin di jakarta menceritakan pengalamannya melayani para pembeli, diantaranya wanita. mereka ingin jadi karyawan pertamina, sehingga dapat masuk serikat buruh. (sd)

Sabtu, 21 Juli 1979

SEKARANG setelah harga bensin Rp 100 per-liter, hidup ini jadi pahit," kata Acep penjaga pompa bensin di Gang Kenari Jakarta. Kenapa? "Dulu ketika harga premium masih Rp 70/liter, saya suka mendapat kelebihan uang rata-rata Rp 400 sampai Rp 500 sehari. Karena kalau orang beli cuma 2 atau, 3 liter, karena uang kembaliannya uang puluhan rupiah, mereka tidak mau memintanya," ujar Acep menjelaskan. Ia juga mengaku tak pernah l...

Berita Lainnya