Petani, Sesudah Beras Digertak

Kenaikan harga dasar gabah yang ditetapkan pemerintah, menguntungkan tengkulak & pemilik sawah. Buruh tani tetap murah upahnya, para pedagang kesulitan membeli beras dan omzetnya menurun. (sd)

Sabtu, 4 Agustus 1979

LOMPATAN harga beras, membuat banyak orang gentar. Romlah, 43 tahun -- berdagang beras di pasar Cikampek-Karawang selama 25 tahun menganggap ini peristiwa paling getir dalam kariernya. "Kalau dihitung-hitung, bagus saya berhenti berdagang," ujar wanita itu dengan murung. Biasanya Romlah menjual beras sampai setengah ton sehari. Untungnya cukup bikin hidup senang dan aman. Sekarang sering rugi, karena harga tidak ...

Berita Lainnya