Hidup mati di citarum dan cimanuk

Pasir nyaris habis. tanggul bobol. jembatan miring. perahu dan para penggali pasir ditahan. toh tidak bisa distop. di kali cimanuk penggalian justru menguntungkan.

Sabtu, 14 Juli 1979

SETIAP tahun Sungai Citarum muntah besar. Tanggul-tanggulnya kini dalam keadaan kritis. Ada sebuah jembatan beton peninggalan Belanda -- panjang lebih kurang 200 meter antara Jakarta-Karawang, dikhawatirkan akan rubuh. Ini bukan semata-mata korban kebinalan alam, tapi akibat perkosaan manusia juga. Para penggali pasir di sepanjang lidah Citarum dianggap telah menggasak pasir secara keterlaluan. Pemerintah Kabupaten ...

Berita Lainnya