Anak tiri, katanya
Organisasi kerukunan masyarakat betawi menyampaikan petisi kepada gubernur minta kuburan jangan di bongkar dan persamaan hak diantara masyarakat yang tinggal di jakarta. (sd)
Sabtu, 23 Juni 1979
DI Jakarta ada Organisasi Kerukunan Masyarakat Betawi. Aksi pertamanya adalah petisi kepada Gubernur, tentang kuburan. Mereka minta supaya kuburan tetap ada, jangan dibongkar. Hasilnya nyata. DPRD juga menyokong secara bulat. "Tetapi yang ingin dicapai dari perkumpulan ini adalah mencari persamaan hak. Kami merasa dianaktirikan sebagai orang Betawi," kata M. Hoed, ketua I yang merangkap juga sebagai jubir. "Jadi kami berp...