Memburu Pisau Tumpul

Suka duka tukang asah, mereka menjadi subur kalau menghadapi bulan puasa dan haji. penghasilan kecil, hidup monoton tapi ada yang mengaku betah.

Sabtu, 19 Juli 1980

DI desa, kebanyakan penduduk menyimpan batu asah, untuk mengasah sendiri pisau, pacul, arit dan barangkali juga kelewang mereka. Di kota pekerjaan mengasah menjadi mata pencarian. Penghasilannya sangat kecil. Kecuali di bulan haji, yang bisa mencapai Rp 10 ribu sehari--menurut pengakuan seorang tukang asah bernama Imam Ruba'i. Imam (59 tahun) mengaku telah menjadi tukang asah di Surabaya sejak zaman Dai Nippon. "S...

Berita Lainnya