Canting-canting juga tersungkur

Karena serbuan batik printing, maka pesanan alat untuk membuat batik cap, terutama canting berkurang pula. suka duka para pembuat canting.

Sabtu, 5 Desember 1981

DI ruang seluas 5 x 6 meter terlihat beberapa orang sedang bekerja. Ada yang duduk dengan dada telanjang. Ada pula yang sambil bersila. Sesekali terdengar ketukan palu. Semua sedang asyik menekuni benda berukir terbuat dari potongan lempengan tembaga. Muzakir, 45 tahun, laki-laki berkaca mata kelahiran Karangkajen, Yogyakarta, termasuk salah seorang pembuat canting, sebuah alat untuk membuat kain batik cap. Di sampin...

Berita Lainnya