Penawar dahaga sepanjang jalan

Penjual minuman tradisional legen, juga disebut lahang atau nira, dibawah terik matahari para penjual nira menjajakan minumannya, kono banyak pula khasiatnya. (sd)

Sabtu, 11 Desember 1982

TERIK matahari menghajar tubuhnya. Namun Titi tidak beringsut. Bahkan kemarau panjang justru melecut semangatnya: dagangannya akan lebih laris. Ia sadar berbagai minuman dalam kaleng atau botol telah membasahi sekian banyak kerongkongan. Tapi ia juga tahu, masih ada lidah yang ingin menikmati minuman yang ia jual: nira. Di tepi jalan antara Malangbong (Garut) dan Ciawi (Tasikmalaya), setiap hari tak kurang dari 30 orang...

Berita Lainnya