Pelukis Celeng dari Kasihan

Djoko Pekik dikenal karena lukisan celeng yang merupakan metafor keserakahan. Berkarya bukan pekerjaan, melainkan peluapan batin.

Senin, 26 Juli 2010

Patung celeng hitam dari tanah liat itu digantung di pagu ruang depan galeri. Posisi celeng itu, yang berukuran sedikit lebih besar daripada kucing,terbalik. Keempat kakinya diikat tali dadung ke atas. Perutnya berlubang. Djoko Pekik, si pemilik galeri, mengisi perut patung itu dengan uang, cengkeh, beras, dan mobil-mobilan.

Pekik memesan patung babi hutan itu dari perajin gerabah di kawasan Kasongan, Bantul, Yogyakarta. ”Simbol segala macam

...

Berita Lainnya