Bahaya Utang di Tengah Gejolak Pasar
Pemerintah berencana menjual lagi obligasi senilai Rp 991,3 triliun. Mengapa pemerintah terus menambah utang di tengah inflasi?
Yopie Hidayat
Sabtu, 18 Desember 2021
MUSIM berganti, angin berubah. Inflasi yang meroket membuat kebijakan bank-bank sentral negara maju harus segera berganti arah. Stimulus penggairah ekonomi mulai direm. Pengurangan suntikan likuiditas atau tapering bakal berjalan lebih cepat. Suku bunga akan naik.
The Federal Reserve, yang dalam dua tahun terakhir paling agresif memberi stimulus, sudah memberi sinyal akan menaikkan bunga hingga tiga kali tahun depan. The Fed juga sudah mulai mem
...