Kisah Perempuan-Perempuan Perkasa
Protes sosial tidak harus selalu tampil menyeramkan. The Bremer Tanztheater membuktikannya dengan menyindir sekaligus menghibur.
Senin, 12 Oktober 1998
The Bremer Tanztheater
Gedung Kesenian Jakarta, 1-2 Oktober 1998
Komposisi: Frauenballet; Heisse Luft; Also Egmont, Bitte
Koreografer: Susanne Linke
Penata laku: Waltaut Korver
Penari: Ditta Miranda, Marion Amschwand, dll.
Ketika tirai terbuka, aroma Jerman itu tercium. Tujuh penari menyeberangi panggung. Gerakan ini seperti mencerminkan sifat khas bangsa Jerman yang determinatif: energetik sekaligus liat. Mereka, lima wanita dan dua pria yang semuan
...