Pencemooh Sepanjang Jalan

A.A. Navis tidak hanya melahirkan karya, tapi juga penulis sastra.

Minggu, 23 Maret 2003

Peristiwa yang terjadi 25 tahun lalu itu tak mudah dilupakan Harris Effendi Thahar. Kala itu, bersama Wisran Hadi dan Darman Moenir, Harris yang masih terbilang yunior dalam percaturan sastra mendapat undangan untuk menghadiri acara pemberian penghargaan sastra dari Dewan Kesenian Jakarta. Sayang, cuma dua rekannya itu yang beroleh gelar. Dia sendiri nihil penghargaan.

Harris tak menduga persoalan gelar ini menjadi masalah yang serius. Saat

...

Berita Lainnya