Winnetou Sunda, Euy

Minggu, 17 Juni 2001

"Bisa boksen?" "Teu biasa di kuring mah, biasa soteh worselen." "Tumpak kuda bisa?" "Tiasa."
Inilah percakapan versi bahasa Sunda, Old Shatterhand dengan Mr Henry, pembuat bedil terkenalnya, ketika datang pertama kali ke Amerika. Kala itu ia masih dianggap greenhorn (belum berpengalaman). Henry, yang kemudian memberi Shatterhand sebuah bedil ajaib, "senapan Henry" (mungkin semacam bren), yang bisa memuntahkan peluru berturut-turut, saat itu menge...

Berita Lainnya