Putu Wijaya di Mana-mana
Seratus monolog karya Putu Wijaya dipentaskan secara maraton di Bali sepanjang tahun ini.
Senin, 26 Juni 2017
SUASANA panggung begitu mencekam. Gelap dan sepi. Di sekelilingnya, tampak titik-titik cahaya dari puluhan dupa menyala yang terpasang di dahan pohon-pohon jepun. Asapnya yang harum beterbangan di atas panggung 5 x 4 meter itu. Tak lama berselang, muncul seorang pria. Dia berdiri tegak, lalu memecah keheningan dengan suaranya yang lantang. "Ketika tangan dan kakiku lumpuh, dan tubuhku tak mampu lagi melontarkan seluruh kobaran batin yang bergelora
...