Payung Hitam, Tubuh, dan Politik yang Sakit

Teater Payung Hitam berulang tahun ke-34. Menampilkan Post Haste. Satu-satunya teater Indonesia yang konsisten memilih jalan teater tubuh. Rachman Sabur percaya, teater tubuh mampu mengkontemplasikan berbagai isu politik.

Senin, 26 Desember 2016

Braak, braak, braak. Dari atas berjatuhan potongan kayu. Menimpa tubuh seorang aktor yang sebelumnya juga terbaring tertimbun serpihan-serpihan kayu. Dari menit pertama, pentas Post Haste penuh properti roboh. Galon air, ember, jeriken, dan kap lampu berjatuhan dari langit.

Mulanya seorang aktor membuat gaduh di set yang mengesankan dapur. Ia memasak dengan asal-asalan sampai bahannya berhamburan. Perkakas bertabrakan. Tiba-tiba "dapur" itu ambruk

...

Berita Lainnya