Sang Celurit Emas dari Batang-batang

Zawawi Imron, 70 tahun, termasuk penyair produktif. Ia juga seorang pelukis dan kiai. Ramadan lalu, Tempo mengunjungi madrasahnya di Madura.

Senin, 27 Juli 2015

Matahari bulan Juli yang terik membuat Desa Batang-batang Daya gersang. Rumput dan semak belukar mengering sepanjang jalan. Hanya jejeran pohon kelapa dan siwalan yang tampak tetap segar, menyisakan sedikit kesejukan di pekarangan rumah Zawawi Imron. Suasana tenang langsung menyergap ketika memasuki pekarangan rumah Zawawi, di Desa Batang-batang Daya, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Letaknya satu pekarangan dengan

...

Berita Lainnya