Panji Sepuh, dan Tafsir Terbuka

Komunitas Utan Kayu tampil pada Festival Pembukaan Museum Nasional Singapura. Selalu ada yang baru.

Senin, 18 Desember 2006

PARA perempuan itu kini menghunus tombak, lambang kuasa dan agresi kaum lelaki. Setelah anak panah lepas dari busurnya, dan sang Pangeran tersungkur di anjungan sepi. Tak ada gemuruh waktu, tak juga lengking bunyi. Bahkan ketika payung keemasan itu terbakar, menyala, luruh berkepingan.

Adegan penutup ini menyentak dua ratusan penonton di Gallery Theatre, National Museum of Singapore, dua malam berturut-turut, Jumat dan Sabtu dua pekan lalu. Panj

...

Berita Lainnya