Dewan Kesenian Baru, Napas Baru

Dewan Kesenian Jakarta berganti pengurus. Apakah organisasi ini bisa hidup tanpa konflik?

Senin, 6 Maret 2006

Wawancara pada suatu si-ang awal Februari lalu itu ber-langsung sekitar 30 menit-. Tapi Marco Kusumawijaya, arsitek perkotaan, me-nga-ku gemetar. Bukan apa-apa, di ha-dapannya- duduk tokoh-tokoh kese-nian, yang menurut Marco, ”Orang-orang yang saya kagumi sejak bangku sekolah dasar.”

Di depannya ada Rendra, Sardono W. Kusumo, N.H. Dini, A.D. Pirous, Slamet Ab-dul Syukur, Misbach Yusa Biran, Koes-nadi Hardjasoemantri, Goenawan Mo-hamad, dan A

...

Berita Lainnya