Burung-Burung Halusinasi

Goethe Institut Jakarta menampilkan karya cetak dan ilustrasi buku karya Max Ernst. Disertai ceramah dari kurator museum Berlin.

Minggu, 25 Januari 2004

BERJAS, berdasi, bercelana panjang, bersepatu pantofel—leher dan kepalanya berbentuk burung. Makhluk-makhluk itu keluar dari tikungan tembok. Lalu mengendap-endap, bersijingkat menoleh ke kiri-kanan, seolah kehadirannya tak ingin diketahui. Kita terbiasa melihat arca, ikonografi makhluk setengah manusia setengah hewan yang menggetarkan dari candi-candi Hindu atau tarian kepala burung kasuari dari seniman Papua. Tapi menyaksikan karya ce

...

Berita Lainnya