Berita Kayu, Cerita Kampung
Bertolak dari perkakas kampung, pematung Anusapati menyangkal kelimpahan dunia modern. Karyanya mengandung wujud ganda yang sarat parodi.
Minggu, 5 Agustus 2001
KHAZANAH patung modern telanjur membiasakan kita dengan bentukbentuk kukuh, berat, menjulang, dan menaklukkan ruang, juga tak jarang monumental. Cap pribadi sang pematung konon membubuhkan nilai hakiki: menolak kesementaraan demi meraih ke- kekalan, sekurangnya menyangkal erosi terhadap bahan. Tetapi karya Anusapati bukanlah patung dalam arti demikian. Tiga belas patungnya yang dipamerkan di Galeri Nadi, Jakarta, pada 19 Juli-5 Agustus lalu, buka...