Dari pada seniman gadungan

Mahasiswa sekolah tinggi seni rupa nasional jakarta menurut drs aznam diarahkan pada aliran naturalis. ini berbeda dengan mahasiswa astim yang memakai aliran abstrak.

Sabtu, 5 Maret 1977

"YANG paling salah sekarang di Indonesia, adalah menyamakan aliran abstrak dengan nilai yang lebih tinggi", kata drs. Anam, pendiri dan pimpinan Sekolah Tinggi Seni Rupa Nasional Jakarta. Ia berkata dalam Ruang Pameran Museum Pusat ketika diselenggarakan pameran 5 mahasiswanya yang nyaris merenggut gelar Sarjana Muda. Walaupun kerepotan yang berlangsung tanggal 21 sampai 25 Pebruari itu tidak juga bisa dikatakan sebagai ...

Berita Lainnya