Biasa dan bagus

Hiroshi seto, 36, seniman keramik dari jepang mengadakan demonstrasi cara pembuatan keramik tradisionil jepang di museum keramik. juga diperagakan cha no yu, upacara minum teh cara jepang. (sr)

Sabtu, 25 Februari 1978

RAMBUTNYA yang tidak teratur sudah beruban. Disaksikan banyak orang, dengan tenang jarijarinya merubah adonan tanah liat menjadi bentuk yang ia inginkan. Nantinya, setelah dibakar dengan temperatur 1280 derajat celcius, tanah itu berubah menjadi barang mahal yang anda sebut keramik. Apalagi Hiroshi Seto, seniman keramik tamatan Kyoto City College Of Fine Art yang berusia 36 tahun, memilih gaya tradisionil Jepang. Tak ku...

Berita Lainnya