Ekspresionisme Di Terik Matahari
Pelukis action painting, imam dhipo winoto, mendemonstrasikan kebolehannya melukis yang disebutnya "ekspresionisme kontemporer", di sirkuit jaya ancol. (sr)
Sabtu, 11 Desember 1982
SEKITAR pukul 11.00 siang, hio pun dibakar. Imam Dhipo Winoto duduk bersila pada kanvas kain blacu yang digelar panjang sekitar 400 m, bersamadi. Pemuda 32 tahun ini cuma mengenakan kaus dan celana pendek, tapi bersepatu dan sebagai ganti kaus kaki sepotong kain blacu putih melilit pergelangan kedua kakinya. Beberapa pembantunya siap di sekelilingnya dengan kaleng cat. Ada dua belas kaleng cat tembok besar, dan ...