Rendra, dalam dua malam, kembali
Ws rendra, 50, penyair yang beberapa tahun dilarang berpentas, tampil lagi membacakan puisinya di tim dalam dua malam. pendiriannya tak berubah: bebas tajam, tanpa repetitif. (sr)
Sabtu, 21 Desember 1985
RENDRA di pentas kembali. Ia melangkah teratur ke tengah panggung, disoroti lampu besar, dengan tangan kanan terkepal dan teracung ke atas. Kepalanya tegak, parasnya semisenyum. Seperti marionet. Rambutnya rapi tebal menggelombang, tubuhnya tetap ramping (meskipun sedikit lebih gemuk), dalam celana ketat yang dipasangi mikropon kecil di pinggangnya. "Burung merak," seru pembawa acara Taman Ismail Marzuki (TIM) mengantar penampilan...