Yang bertahan, pergi, balik kembali

Berkat seni lukis, tak sedikit pelukis yang hidup kaya. aceng arif memutuskan kembali ke gelanggang seni lukis. ditemani jeihan sukmantoro, ia memamerkan karyanya di gedung bank nisp, bandung.

Sabtu, 8 Juli 1989

DALAM tahun 1960-an dan 1970-an -apalagi di masa sebelumnya -- siapa di negeri ini mengira ada lukisan dapat dijual dengan harga jutaan rupiah, puluhan juta, bahkan ada di antaranya di atas seratus juta? Nyatanya, tak sedikit pelukis yang mengemasi peralatannya, menyimpannya, kemudian mencari kerja lain yang dapat memberi kedudukan dan rasa aman. Belakangan galeri bangkit dan tumbuh besar di Daerah Khusus Ibu Kota dan di Kecama...

Berita Lainnya