Enam dari Sukawati

Komunitas Pararupa Sukawati merefleksikan paradoks nilai lampau dan kini. Tak semuanya unggul, tapi mampu memetakan paradoks itu.

Senin, 15 Oktober 2012

Bila kita berkunjung ke desa-desa di Bali, bukan hanya wangi dupa, bunyi genta, dan rangkaian upacara yang menyapa, tapi juga aktivitas berkesenian masyarakatnya. Desa dengan banjar-banjarnya adalah pusat kreativitas tradisi, modern, dan kontemporer sekaligus. Di sini ragam seni komunal berbaur dengan yang individual, yang agraris dengan kapital global. Pameran "Gaze of Ritual" di Bentara Budaya Bali, yang berlangsung sejak akhir September hingga 7

...

Berita Lainnya