Kisah Tiga monumen

Edhi Sunarso, 78 tahun, adalah The last of the Mohicans dari generasi seniman revolusi. Landmark Jakarta: Tugu Selamat Datang, Monumen Dirgantara, dan Pembebasan Irian Barat adalah patung yang diciptanya atas perintah Soekarno. Ia agak kecewa, perkembangan pembangunan Jakarta membuat monumennya ”terjepit”. Baru saja ia berpameran di Galeri Salihara, Jakarta. Tempo menuliskan kisah di balik monumen publiknya dan juga mengulas karya ”personal”-nya.

Senin, 6 September 2010

Suatu hari pada 1959. Pemimpin Besar Revolusi Soekarno memanggil tiga seniman tersohor: Trubus, Edhi Sunarso, dan Henk Ngantung, yang juga menjabat Gubernur DKI Jakarta. ”Saya mau membuat Monumen Selamat Datang untuk menyambut olahragawan Asian Games. Ayo, kau skets. Bentuknya begini, lho,” kata Presiden Republik Indonesia itu di hadapan mereka seraya mengangkat tangan kanannya, memperagakan orang yang sedang menyapa dari jauh.

Ketiga perupa

...

Berita Lainnya